اَلسَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ
اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ
اِللهِ الَّذِيْ جَعَلَ اْلفَتَى قُوَّةً شَّدِيْدَةً، اَلصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ
رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ رِسَالَتَهُ (اما بعد)
Hadirin, Para pemuda harapan bangsa, para
pemudi harapan pertiwi yang kami cintai
Secara
pisik, masa remaja adalah masa yang paling hebat, badan masih sehat, tenaga
masih kuat, pikiran masih cermat, pendengaran masih akurat, kulit indah
mengkilat, tidak berjerawat. Sedangkan secara psikis, masa remaja adalah masa
yang penuh dengan harapan, sarat dengan cita-cita dan bertabur romantika
kehidupan yang paling indah, the yaoung is live memories and enjoiment.
Bahkan Syeikh Mustafa al-Ghulaini, seorang pujangga Mesir berkata:
ان
فى يدي الشبان امر الأمة وفى اقدامها حياتها
Sesungguhnya
pada tangan-tangan muda dan remajalah urusan umat. Dan pada kaki-kaki merekalah
terdapat kehidupan umat.
Namun
sayang seribu sayang, 68 % remaja kita saat ini, telah rapuh iman, lemah ilmu,
dan rusak akhlaknya karena terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Aktif
cekek botol, tenggak wiski, brandy, samapagne, bluogne, martine, vodka, AO,
mensen, KTI, bir. Na’udzubillah min Dzalik.
Lalu, bagaimana solusi
menghadapi persoalan ini? Sebagai jawabanya Bahaya Narkoba Bagi Remaja adalah
tema syarhil quran yang akan kami sampaikan pada kesempatan ini. Dengan rujukan surah al-Maidah [5]: 90
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّمَا
الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ
الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ.
Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan.
Hadirin,
ayat ini merupakan seruan kepada kita selaku insan beriman, agar menjauhi khamr, sajian kepada berhala, dan
mengundi nasib dengan panah ramalan.
Salah
satu jenis yang dilarang Allah adalah khamar.
Menurut Ibnu Abbas dalam Tanwirul Miqbas,
khamr adalah “Kullu Musykir”, setiap jenis yang memabukan. Sedangkan redaksi إنماmerupakanاداة
للقصر yang
berfungsi untuk menspesifikasikan sesuatu, bahwa mengkonsumsi khamar betul-betul merupakan perbuatan
yang paling jelek di antara perbuatan Syaitan.
Mengapa
demikian? Karena khamar baik dalam bentuk serbuk, pil, maupun minuman merupakan
psychotropic
substance, mengandung zat-zat yang dapat merusak
jiwa dan mental manusia yang mengkonsumsinya.
Remaja
pecandu narkoba bukan memiliki mental pelopor, tetapi memiliki mental pengekor,
kemana-mana maunya naik motor, padahal kerja cuma molor, dan disiplin hanya
pada saat pembagian honor. Mental ini hadirin, merupakan “Rijsun Min ‘Amalis Syaithan”, bahkan lebih buruk dari perbuatan
syaitan.فاجتنبو ه لعلّكم تفلحون jauhilah perbutan syetan itu agar kamu
mendapat keberuntungan. (setuju?)
Hadirin,
kenapa dengan menjauhi khamr bisa mendapat keberuntungan? Sebagai jawabannya
terangkai dalam al-Qur’an surah al-Maidah [5]: 91
إِنَّمَا
يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي
الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ
فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ
Sesungguhnya
syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara
kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari
mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan
pekerjaan itu).
Ayat
ini hadirin, merupakan penjelasan Allah, bahwa penyalahgunaan narkoba bukan
hanya merusak diri sendiri, tapi keluarga, bangsa bahkan negara. Sebagaimana
diisyaratkan pada kalimat:
أَنْ
يَقِعَ
بَيْنَكُمْ
الْعَدَاوَةَ
وَالْبَغْضَاءَ
فيِ الْخَمْرِ
Menurut
Imam Ali As-Habuni dalam Shafwat
at-Tafasir, maksudnya:
اِنَّ
الشَّيْطَانَ يُرِ يْدُ
اَنْ
يَقِعَ
بَيْنَكُمُ
الْعَدَاوَةَ
وَالْبَغْضَاءَ
فِى
الْخَمْرِ
Syetan
menghendaki, dengan mengkonsumsi narkoba, manusia saling membenci dan saling
memusuhi; dengan mengkonsumsi narkoba ‘wayasuddakum
‘an dzi-krillah’; manusia lupa kepada Allah; Bahkan dengan mengkonsumsi
narkoba, manusia berani meninggalkan shalat sebagai tiang agama dan benteng
dari segala kemunkaran.
Pantas
para psikolog mengatakan, pecandu narkoba pasti digerogoti empat penyakit
sekaligus, yaitu penyakit bio-pskio-sosio-spiritual,
rapuhnya nilai-nilai Illahiyah di dalam dirinya. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW
bersabda:
مَنْ
زَنِيْ اَوْشَرِبَ الْخَمْر نَزَعَ فِيَهِ مِنْهُ الْاِيْمَان كَمَا يَخْلِعَ
الْاِنْسَانُ الْقَمِيْصْ مِنْ رَأْ سِهِ
Siapa
saja yang berzina atau mengkonsumsi khamar maka lepas iman dari raganya laksana
lepas baju kurung dari kepalanya. lepas perisai iman.
Dan
jika iman lepas, anak-anak remaja akan mudah terpedaya ke dalam pelukan
narkoba. Sehingga, tidak kurang dari 13,5 juta remaja kita, sudah kecanduan
narkoba. Tidak sedikit remaja kita telan BK, nivam, magadon, cimeng, heroin,
kokain, adam, love-dove, triple-X; Bahkan tidak sedikit remaja kita yang mati,
diujung lidahnya hanya dua kata yang terucap: “ganja, morfin”; “ganja,
morfin”. Merintih, memohon, memanggil ganja dan morfin, sampai dia mati,
mati tanpa iman. Na’udzubillahi min
Dzalik.
Apakah remaja semacam ini yang kita harapkan? Apakah remaja
semacam ini sebagai pelopor pembangunan? Tentu tidak. Remaja semacam ini, hanya
virus-virus pembangunan, sampah pembangunan, penghambat pembangunan bahkan penghancur
pembangunan. (betul?)
Ingat,
Syaukini Bek dalam gubahan syairnya berpesan:
انما
الأمم اخلاق ما بقيت فأن هموا ذهبت اخلاقهم ذهم ذهبوا
Sesungguhnya bangsa-bangsa akan jaya,
bangsa-bangsa akan berdiri jika di topaqng dengan akhlak. Tapi suatu bangsa
akan hancur tersungkur, rusak binasa jika tidak ditopang dengan akhlak mulia.
Oleh karena itu, dalam mengisi pembangunan
ini. Kita bukan saja dituntut mencetak remaja-remaja berbadan sehat, berilmu
hebat, tapi kita pun dituntut mencetak remaja-remaja beriman kuat, berakhlak hasanat, sehingga jauh dari dari narkoba
yang di laknat.
Timbul
pertanyaan, bagaimana solusi mewujudkan remaja Indonesia bebas narkoba? Sebagai
jawabannya terangkai dalam penggalan kalam Illahi surah at-Tahrim [66]: 6
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا قُوا
أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا …..
Hai insane-insan yang beriman, jagalah
dirimu dan eluargamu dari kobaran api neraka…..
Ayat
ini hadirin, merupakan himbauan strategis kepada seluruh insan beriman, dalam
mewujudkan remaja bebas narkoba. Kita harus melakukan “quu anfusakum. ,menjaga diri, wa
ahliikum, dan memelihara keluarga. Sebagaimana Rasulullah bersabda:
أدبوا
اولادكم على ثلاثة خصال حب نبيكم وحب قرأة القران وحب أهل بيتكم
Didiklah anak-anak kalian dalam tiga hal:
cinta kepada nabi kalian, suka membac al-quran dan cinta kepada kelarga kalian.
Oleh
karena itu, melalui momentum syarhil qur’an ini kami menghimbau kepada Bapak- Ibu
sekalian, tanamkanlah nilai-nilai agama kepada anak-anak kita sejak dini,
masukan ke TKA/TPA, bimbing ke pesantren dan aktivkan di LPTQ masing-masing!
(setuju?) kelak ia dewasa, kami yakin ia akan menjadi pemimpin umat, jauh
narkoba yang sesat, dan kelak masuk sorga penuh nikmat. Amin ya Rabbal’alamin.
Inilah
janji Allah, yang terukir indah dalam al-Qur’an surah al-Maidah [5] :9
وَعَدَ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُم مَّغْفِرَةُُ وَأَجْرٌ عَظِيمُُ
Allah Menjanjikan bagi
insane-insan yang beriman dan beramal sholeh bagi mereka ampunan dan pahala
yang melimpah ruah.
Hadirin yang kami hormati
Dengan
berakhirnya lantunan kalam Illahi tadi, uraian ini dapat disimpulkan. Bahwa
narkoba sangat berbahaya bagi kehidupan remaja, keluarga bahkan bangsa.
Untuk
itu, kami menghimbau khususnya kepada para remaja, selamatkan diri dari narkoba
dengan melakukan lima olah secara simultan, olah rasa supaya iman melekat, olah
rasio supaya ilmu meningkat, olah raga supaya badan sehat, olah usaha supaya
ekonomi kuat dan olah kecantikan supaya kulit tetap mengkilat, insya Allah
remaja Indonesia terhindar dari narkoba yang dilaknat. Amin ya
rabbal’alamin.
Demikian
yang dapat kami sampaikan, terimakasih ats perhatian dan mohon maaf atas segala
kehilafan.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
0 komentar:
Posting Komentar